Khasiat Bangle Menurunkan Berat Badan
Kapsul herbal bangle dan Bangle green tea herbal yang dijual oleh toko 10000produk.com ini memiliki nilai manfaat untuk menurunkan berat badan. Mengapa bangle bisa menurunkan berat badan? Bangle mempunyai keunikan tersendiri dalam proses melangsingkan tubuh. Toksisitasnya pun rendah sehingga relatif aman dikonsumsi.
Rimpang bangle sejak dulu dipercaya sebagai pelangsing perut, terutama para ibu pasca-melahirkan. Secara tradisional tanaman yang bernama latin Zingiber purpureum ini juga digunakan untuk mengatasi masuk angin, sembelit, sakit kepala, hingga cacingan. Selain itu, bangle juga berpotensi menjadi antioksidan dan penghangat tubuh.
Sejauh ini belum banyak penelitian secara ilmiah yang mengungkap khasiat tanaman yang mirip jahe tersebut. Untunglah, sejak 2001, Pusat Studi Biofarmaka IPB, Bogor membedah manfaat bangle sebagai peluruh lemak. Poin pentingnya, ekstrak bangle mampu mengaktifkan enzim lipase, aktor pengurai lemak di dalam tubuh
Menurut Dr. Dyah Iswantini, M. Agr, ahli kimia biokatalisis dari Pusat Studi Biofarmaka IPB, ekstrak bangle mengandung senyawa unik. Dari penelitian secara invitro atau secara enzimatik, diketahui bangle mengandung senyawa yang berfungsi sebagai pengaktif dan senyawa yang bersifat menghambat kinerja enzim lipase.
Menurut Dyah, untuk mengurangi lemak dalam tubuh dapat dilakukan dengan dua metode. Pertama, dengan mengaktifkan enzim lipase supaya lemak berlebih diubah menjadi asam lemak atau gliserol. Cara kedua, sebaliknya dengan menghambat enzim tersebut sehingga penyerapan lemak terhambat dan akan terbuang melalui feses (kotoran).
Keunikan tersebut sebenarnya nilai tambah bagi bangle, meski masih harus dilakukan penelitian lanjutan. “Setidaknya ini merupakan kabar positif untuk mengungkap khasiat bangle secara ilmiah,” jelas Dyah. Senyawa dominan dalam ekstrak bangle adalah flavonoid dan tanin. Keduanya diduga merupakan penghambat dan pengaktif enzim yang sangat vital pada pencernaan.
Dyah mengingatkan, mengonsumsi tanaman obat juga harus memperhatikan tingkat daya racun (toksisitas). “Nilai toksik berbanding terbalik dengan kadar racun yang dikandung. Berarti, jika nilainya rendah, maka kadar racunnya tinggi,” paparnya. Makin tinggi kadar toksik herba, berpeluang mengatasi gangguan penyakit lebih cepat. Namun mesti diperhatikan dosis penggunaannya karena efek sampingnya tak kalah berbahaya.
Menurut Dyah, bangle mempunyai kadar toksik yang rendah sehingga layak jika dikonsumsi secara rutin. “Kadar ekstrak bangle 1.000 ppm, lebih aman dibanding keladi tikus atau mahkota dewa yang nilainya 100 ppm,” terang jebolan Kyoto University, Jepang ini.
Untuk keterangan kapsul herbal bangle anda klik DISINI
dan untuk keterangan bangle green tea herbal anda bisa klik DISINI